Red Dead hingga GTA: 10 Hal yang Tidak Anda Ketahui Tentang Game Rockstar

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan game GTA kan? Sebuah game yang menjadi fenomena di kalangan gamer, telah mengubah dunia permainan video sejak kemunculan game aksi 3D Grand Theft Auto 3. Dilengkapi dengan dunia terbuka yang luas dan kebebasan bagi para gamer untuk melakukan apa saja. Game ini menjadi inspirasi bagi banyak pengembang game setelah muncul. Tentu saja semua ini berasal dari ide-ide kreatif studio pengembang asal Skotlandia yang kemudian pindah ke New York.

10 Fakta Menarik Tentang Rockstar Games, Studio Pengembang Red Dead & GTA

10 Fakta Menarik Tentang Rockstar Games, Studio yang Mengembangkan Red Dead & GTA

Rockstar Games adalah studio game terkemuka yang dikenal karena seri Grand Theft Auto dan Red Dead Redemption. Studio game asal Skotlandia ini didirikan pada 1998 dan bermarkas di New York City. Berikut 10 fakta menarik tentang Rockstar Games yang mungkin belum kamu ketahui:

  • Rockstar Games dimulai sebagai studio kecil bernama DMA Design di Dundee, Skotlandia. Mereka mengembangkan seri Lemmings dan Grand Theft Auto pertama.
  • Grand Theft Auto 3 adalah game pertama GTA dalam format 3D dan open world. Game ini mengubah industri game dan menginspirasi banyak developer game setelah dirilis.
  • Red Dead Redemption 2 butuh waktu 8 tahun untuk diselesaikan dan melibatkan lebih dari 1.000 orang. Ini adalah proyek paling ambisius yang pernah dikerjakan Rockstar.
  • Rockstar Games dikenal karena detail dan kualitas cerita dalam game-nya. Mereka menghabiskan jutaan dolar dan ribuan jam untuk pengembangan setiap game.
  • Rockstar Games dimiliki oleh Take-Two Interactive, perusahaan induk yang juga memiliki 2K Games.
  • Cofounder Rockstar Games Sam Houser dan kakaknya Dan Houser mengawasi hampir semua aspek kreatif studionya. Mereka dikenal sebagai visi di balik kesuksesan GTA dan Red Dead.

Asal Mula Rockstar Games Didirikan Di Skotlandia

Ketika kamu mendengar nama Rockstar Games, apa yang langsung terlintas di pikiranmu? Tentu saja game GTA yang fenomenal itu. Game yang telah mengubah industri game sejak kemunculan game action 3D Grand Theft Auto 3.

Dilengkapi dengan dunia terbuka yang luas dan kebebasan untuk gamer melakukan apa saja. Hal itu menjadi inspirasi bagi banyak pengembang game setelah muncul. Tapi, semua ini tentu saja berasal dari ide-ide kreatif studio pengembang Skotlandia yang kemudian pindah ke New York.

Asal-Usul Rockstar Games Berdiri di Skotlandia

Studio game Rockstar didirikan pada tahun 1998 di Edinburgh, Skotlandia oleh Sam dan Dan Houser bersama dengan Jamie King dan Gary Foreman. Mereka mendirikan BMG Interactive untuk menerbitkan game konsol, yang kemudian menjadi Rockstar Games.

Setelah sukses dengan seri Grand Theft Auto, Rockstar Games kemudian mengembangkan game-game konsol populer lainnya seperti Red Dead Redemption, L.A. Noire, dan Max Payne. Kantor pusat Rockstar kini berada di New York City, meskipun studio pengembangan utama masih berada di Edinburgh dan beberapa kota di Inggris lainnya.

Dengan pengalaman selama lebih dari 20 tahun, Rockstar telah menciptakan beberapa game yang paling ambisius, detail dan memukau yang pernah ada. Mereka terus menetapkan standar baru untuk apa yang mungkin dicapai dalam game open world. Tidak heran mengapa mereka dianggap sebagai salah satu studio game paling berpengaruh di dunia.

Menciptakan Game Open World Pertama Grand Theft Auto

Menggunakan tiga game pertama di seri ini, yaitu Grand Theft Auto 3, Grand Theft Auto: Vice City dan Grand Theft Auto: San Andreas sebagai contoh, Rockstar Games berhasil menciptakan formula yang sempurna untuk game open world pertama mereka. Mereka mengambil konsep dunia terbuka dari game seperti Body Harvest dan mengkombinasikannya dengan gameplay berfokus pada tindak kejahatan dan kekacauan dari serial GTA sebelumnya.

Peta yang Luas

Peta permainan dalam GTA 3, Vice City dan San Andreas sangat luas untuk ukuran game pada masanya. Kota-kota yang dinamis, detail, dan penuh kehidupan ini memberi pemain banyak kebebasan untuk bereksplorasi dan melakukan apa saja yang mereka inginkan. Tidak ada batasan atau garis penuntun untuk diikuti. Hanya ada kamu, kendaraanmu dan peta yang menunggu untuk dijelajahi.

Banyak hal yang dapat dilakukan

Selain menjalankan misi utama dan rtp pakong188 sampingan, ada banyak hal yang dapat kamu lakukan di dalam game GTA. Kamu dapat mencuri mobil, berkendara di sekitar kota, membunuh NPC, berjalan-jalan, makan di restoran, bermain game di arcade, bahkan mengikuti NPC. Kebebasan ini belum pernah terlihat sebelumnya dalam game open world dan membuat GTA menjadi sangat populer.

Cerita dan Karakter yang Kuat

Meskipun gameplay open world adalah daya tarik utama GTA, cerita dan karakter dalam game ini juga sangat kuat. Protagonis seperti Tommy Vercetti, Carl ‘CJ’ Johnson dan Claude sangat ikonik. Mereka dikelilingi oleh pemeran pendukung yang berwarna-warni di setiap game. Cerita di setiap judul juga sangat menarik dan penuh dengan humor khas Rockstar.

Menjadi Studio Pengembang Game Terkaya Di Dunia

Rockstar Games telah menjadi studio pengembang permainan video paling sukses dan kaya di dunia. Dengan pendapatan lebih dari $ 6 miliar dari seri Grand Theft Auto dan Red Dead Redemption, Rockstar telah menciptakan beberapa franchise permainan paling populer sepanjang masa.

Pendapatan Tak Terbatas

Grand Theft Auto V, yang dirilis pada 2013, adalah permainan hibrida pertama yang mencapai pendapatan $1 miliar dalam penjualan ritel selama 24 jam pertama peluncurannya. GTA V terus menjadi salah satu permainan paling laris setiap bulan di dunia, bahkan setelah lebih dari 6 tahun sejak dirilis. Hal ini membuat Rockstar menjadi studio pengembang dengan pendapatan tertinggi di industri.

Pengembangan Berkelanjutan

Rockstar terkenal karena pengembangan permainan yang sangat lama dan mahal. Mereka menghabiskan ratusan juta dolar dan bertahun-tahun untuk mengembangkan waralaba seperti GTA dan Red Dead. Hasilnya adalah pengalaman permainan yang sangat mendalam, detail, dan berkualitas tinggi. Meskipun prosesnya panjang, para pemain selalu menantikan rilis berikutnya dari Rockstar.

Memperluas Cakrawala

Dengan setiap rilis berikutnya, Rockstar terus memperluas cakrawala dan ambisi mereka. Mulai dari kota kecil di GTA III, ke seluruh negara bagian di GTA: San Andreas, lalu ke dunia terbuka yang sangat besar di GTA V dan Red Dead Redemption 2. Mereka juga terus meningkatkan kualitas grafis, cerita, dan gameplay di setiap judul baru. Rockstar tidak pernah berhenti mendorong batas-batas apa yang bisa dicapai dalam permainan aksi dunia terbuka.

Rockstar Games telah membangun waralaba yang sangat sukses dan studio pengembang yang kaya raya dengan menciptakan beberapa permainan paling revolusioner dalam sejarah industri. Mereka terus

Kontroversi Dalam Game-Game Rockstar Games

Rockstar Games selalu menyertakan konten kontroversial di dalam permainan mereka, terutama di seri Grand Theft Auto. Hal ini sengaja dilakukan untuk menciptakan permainan yang lebih realistis dan dewasa. Namun, konten semacam itu juga telah menimbulkan kemarahan dari kelompok tertentu.

Kekerasan dan Darah

Permainan GTA penuh dengan adegan kekerasan dan pembunuhan. Pemain dapat dengan bebas menembak orang tak bersalah, menabrakkan mobil ke orang lain, dan melakukan aktivitas kriminal lainnya. GTA 4 bahkan dituduh mempromosikan kekerasan karena memungkinkan pemain melakukan eksekusi dan penyiksaan. Rockstar membantah tuduhan itu, mengatakan bahwa permainan hanya mencerminkan kekerasan di dunia nyata.

Seks dan Narkoba

GTA: San Andreas sempat dilarang di Australia karena adanya mod yang memungkinkan pemain melakukan hubungan seks di dalam permainan. Di GTA 5, karakter juga dapat mengkonsumsi narkoba dan minuman keras untuk memperoleh boost yang sementara. Hal ini dianggap mempromosikan penyalahgunaan zat terlarang. Rockstar berpendapat bahwa permainan ini hanya ditujukan untuk pemain dewasa yang mampu membedakan dunia nyata dan maya.

Kesimpulan

Meskipun kontroversial, elemen dewasa dan realistis dalam permainan GTA telah menjadi ciri khas Rockstar Games. Mereka berpendapat bahwa kebebasan kreativitas tidak boleh dibatasi hanya karena ada pihak yang tersinggung. Namun, kritikus berargumen bahwa permainan semacam itu dapat memengaruhi perilaku pemain, terutama yang masih di bawah umur. Kontroversi ini mungkin akan terus berlanjut ke seri GTA berikutnya.

Conclusion

Dengan segala game yang menjadi inspirasi bagi game developer dan pemain di dunia, Rockstar Games tentu saja telah menjadi legenda di industri permainan video. Mereka telah melakukan hal-hal yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya dan terus melakukan hal-hal baru yang menakjubkan di setiap game yang mereka rilis. Jadi, apa yang akan mereka berikan kepada kita di masa depan? Kita hanya bisa menunggu dan melihat. Tapi satu hal yang pasti, Rockstar Games selalu memberikan sesuatu yang belum pernah kita lihat sebelumnya dan itu sebabnya mereka tetap menjadi salah satu studio game paling berpengaruh di dunia. Bagaimana pendapatmu tentang studio game ini? Apakah kamu juga penggemar berat game-game mereka seperti saya? Beri tahu saya di kolom komentar di bawah ini!