Epic Games Denda Rp19,5 Miliar Karena Anak-Anak Beli Konten Di Fortnite

Kawan, pernahkah kamu membeli sesuatu di game tanpa sepengetahuan orangtua? Nah, hal seperti ini yang terjadi di Fortnite. Epic Games, sang pembuat Fortnite, kena denda Rp19,5 miliar gara-gara membiarkan anak-anak membeli konten di gamenya! Menurut penyelidikan dari Netherlands Authority for Consumers and Markets, Epic Games terbukti tidak memberikan informasi jelas soal transaksi ini. Makanya mereka kena denda besar. Simak cerita lengkapnya di artikel ini ya!

Epic Games Dikenakan Denda Rp19,5 Miliar Karena Anak-Anak Membeli Konten Di Fortnite

Transaksi tanpa izin orang tua

Epic Games kedapatan melanggar undang-undang perlindungan konsumen di Belanda karena memungkinkan pembelian dalam game oleh anak-anak di bawah umur 16 tahun tanpa seizin orang tua. Menurut penyelidikan badan perlindungan konsumen Belanda, anak-anak dapat melakukan transaksi di Fortnite tanpa batasan usia. Hal ini melanggar undang-undang perlindungan data pribadi anak di Uni Eropa.

Informasi tidak jelas

Epic Games juga dinilai tidak memberikan informasi yang jelas mengenai transaksi di Fortnite. Pemain, termasuk anak-anak, dapat membeli konten seperti kostum dan tarian tanpa batasan. Namun, Epic Games tidak menjelaskan biaya yang dikenakan dan risiko ketergantungan pada pembelian dalam game. Hal ini melanggar undang-undang perlindungan konsumen di Belanda yang mewajibkan penjual memberikan informasi lengkap mengenai produk dan layanan yang ditawarkan.

Langkah perbaikan

Untuk memperbaiki pelanggaran ini, Epic Games harus membatasi pembelian konten oleh pemain di bawah umur 16 tahun dan meminta izin orang tua. Epic Games juga perlu menyediakan informasi yang lebih jelas mengenai mekanisme pembelian dalam Fortnite, termasuk biaya yang dikenakan dan potensi risiko ketergantungan. Langkah ini diharapkan dapat melindungi konsumen, khususnya anak-anak dan remaja.

Investigasi Otoritas Perlindungan Konsumen Belanda Menemukan Informasi Transaksi Tidak Jelas

Wah, ini kabar yang mengejutkan! Ternyata Epic Games, pembuat game populer Fortnite, didenda sebesar 1,125 juta Euro atau sekitar Rp19,5 miliar oleh Otoritas Perlindungan Konsumen dan Pasar Belanda karena dianggap tidak memberikan informasi transaksi yang jelas kepada para pemain.

Transaksi Dalam Game Tidak Transparan

Menurut penyelidikan, Epic Games gagal untuk memberi tahu para pemain, terutama anak-anak, bahwa mereka sedang melakukan pembelian sebenarnya dalam game. Hal ini tentu saja melanggar undang-undang perlindungan konsumen di Belanda. Banyak pemain, terutama yang masih di bawah umur, sering tidak menyadari bahwa mereka telah membeli kostum, emotikon, dan item lainnya dengan uang sungguhan dalam game.

Peringatan Untuk Meningkatkan Transparansi

Otoritas Belanda memperingatkan Epic Games untuk meningkatkan transparansi dan memberi peringatan lebih jelas kepada para pemain, terutama anak-anak, sebelum melakukan pembelian apa pun. Perusahaan juga diminta untuk mengembalikan pembayaran kepada para pemain yang tidak menyadari telah membeli sesuatu. Jika Epic Games gagal mematuhi, mereka dapat didenda lebih lanjut.

Dengan denda ini, mudah-mudahan Epic Games dan pengembang game lainnya akan lebih berhati-hati dan transparan dalam hal transaksi dalam game di masa depan. Para orang tua juga disarankan untuk lebih memperhatikan kegiatan pembelian anak-anak mereka dalam game online. Lebih baik mencegah daripada menyesal, bukan?

Bagaimana Epic Games Memungkinkan Anak-Anak Membeli Konten Tanpa Pengawasan Orang Tua

Anak-anak sering menghabiskan waktu berjam-jam bermain Fortnite dan game online lainnya. Sayangnya, ini membuat mereka rentan terhadap pembelian konten dalam game yang tidak diawasi. Epic Games, perusahaan di balik Fortnite, baru-baru ini didenda karena memungkinkan pembelian oleh anak-anak tanpa persetujuan orang tua.

Transaksi Tanpa Verifikasi Usia

Fortnite mengizinkan pemain membeli V-Bucks, mata uang virtual yang dapat ditukar dengan berbagai item seperti kostum dan tarian. Pembelian ini tidak memerlukan verifikasi usia, sehingga anak-anak dengan mudah dapat menggunakan kartu kredit orang tua mereka untuk membeli V-Bucks dalam jumlah besar.

Kurangnya Pengawasan Orang Tua

Banyak orang tua tidak menyadari bahwa fitur pembelian dalam game bahkan ada atau tidak sepenuhnya memahami bagaimana cara menonaktifkannya. Ini berarti banyak anak dapat dengan bebas membeli konten tanpa sepengetahuan orang tua mereka. Epic Games seharusnya menerapkan langkah-langkah untuk memverifikasi usia pemain dan memerlukan persetujuan orang tua untuk pembelian oleh pengguna di bawah umur.

Dampak Finansial Bagi Keluarga

Pembelian yang tidak terkendali oleh anak-anak ini dapat berdampak buruk pada keuangan keluarga. Biaya V-Bucks yang terlihat kecil dapat dengan cepat menjadi ratusan dolar per bulan jika dibeli secara teratur. Ini adalah masalah serius yang perlu ditangani untuk melindungi anak-anak dan orang tua mereka.

Epic Games dan perusahaan game lainnya harus lebih bertanggung jawab dalam hal ini. Mereka perlu menerapkan langkah-langkah untuk memastikan bahwa pembelian dalam game hanya dilakukan den

Mengapa Perlindungan Anak Sangat Penting Dalam Game Online

Privasi dan keamanan data

Saat bermain game online, data pribadi anak-anak seperti nama, email, tanggal lahir dan kartu kredit dapat dengan mudah dikumpulkan. Perusahaan game harus melindungi data ini dan memastikan tidak ada pihak ketiga yang dapat mengaksesnya. Jika data anak-anak bocor, ini dapat berdampak buruk pada privasi dan keamanan mereka.

Konten yang tidak sesuai

Banyak game online menyertakan konten dewasa seperti kekerasan dan seksualitas yang tidak cocok untuk anak-anak. Perusahaan game harus memfilter konten ini dan membuat pengaturan orang tua yang memungkinkan orang tua untuk mengendalikan apa yang dapat dimainkan anak mereka.

Pembelian dalam aplikasi

Banyak game gratis menawarkan pembelian dalam aplikasi untuk peningkatan atau item kosmetik. Meskipun opsional, ini dapat mendorong anak-anak untuk berbelanja tanpa sepengetahuan orang tua mereka. Perusahaan game harus menerapkan metode pembayaran yang aman dan mewajibkan izin orang tua untuk pembelian anak di bawah umur.

Kecanduan game

Beberapa game dirancang untuk membuat pemain terus bermain selama mungkin, yang dapat menyebabkan kecanduan. Perusahaan game harus menerapkan batasan waktu bermain dan menyediakan peringatan kesehatan untuk mencegah kecanduan game pada anak-anak. Mereka juga harus menyediakan alat pengukur untuk membantu orang tua memantau berapa lama anak mereka bermain.

Perlindungan anak sangat penting dalam industri game online yang terus berkembang ini. Dengan menerapkan kebijakan yang ketat untuk melindungi data, menyaring konten, mencegah pembelian tanpa izin, dan membatasi kecanduan game, perusahaan game dapat membuat pengalaman yang lebih aman dan sehat untuk

Pertanyaan Tentang Anak-Anak Membeli Konten: Apa Yang Perlu Diketahui Orang Tua

Anak-anak Anda mungkin sudah memainkan game populer Fortnite. Meskipun game ini gratis untuk dimainkan, ada konten tambahan yang dapat dibeli di dalam game seperti kostum, gerakan, dan emote untuk karakter Anda. Ini bisa menjadi masalah jika anak Anda tidak meminta izin sebelum melakukan pembelian.

Pastikan Pengaturan Pembelian Diaktifkan

Epic Games, pembuat Fortnite, sebenarnya menyediakan pengaturan untuk mencegah pembelian tanpa izin. Namun, pengaturan ini tidak diaktifkan secara default. Sebagai orang tua, Anda perlu masuk ke akun Fortnite anak Anda dan mengaktifkan “Izinkan Pembelian” ke “Tidak”. Ini akan memblokir semua pembelian di dalam game.

Tetapkan Batas Pengeluaran Bulanan

Jika Anda ingin membiarkan anak Anda melakukan beberapa pembelian, Anda dapat menetapkan batas pengeluaran bulanan di akun Fortnite mereka. Misalnya, batasi pengeluaran bulanan mereka hingga Rp 100.000. Ini akan colok12 membatasi jumlah uang yang dapat mereka belanjakan setiap bulan pada konten game. Pastikan untuk memantau pembelian mereka secara berkala.

Sarankan Anak Anda Menggunakan Uang Saku Virtual

Sebagai alternatif, sarankan anak Anda untuk menggunakan uang saku virtual untuk pembelian di Fortnite. Beberapa aplikasi seperti GoHenry dan Nimbl membiarkan orang tua memberikan uang saku virtual kepada anak-anak yang dapat digunakan untuk berbelanja di toko online termasuk Fortnite. Orang tua dapat memantau dan membatasi pengeluaran anak-anak mereka.

Dengan mengambil langkah-langkah ini, Anda dapat membantu mencegah pembelian tanpa izin di Fortnite dan mengajarkan anak Anda nilai uang dan bertanggung jawab secara finansial.

Conclusion

Jadi begitulah, Epic Games kena denda gede gara-gara ngga kasih informasi jelas soal transaksi di Fortnite. Kita sebagai gamers juga harus hati-hati biar ngga kejebak beli item yang sebenernya ngga perlu pake duit asli. Lebih baik pikirin dulu sebelum beli apa pun di game. Selalu ingat, kesenangan sesaat ngga sepadan sama uang yang melayang. Jaga dompet baik-baik ya!

Simak! Ini Kriteria Game Berdasarkan Usia Dari Kominfo

Kamu pasti suka main game kan? Apalagi di zaman sekarang, main game udah jadi kegiatan sehari-hari yang nggak bisa dilewatkan. Tapi tahukah kamu bahwa tidak semua game cocok dimainkan oleh semua orang? Nah, Kominfo baru-baru ini ngeluarin kriteria peringkat game berdasarkan usia pemainnya. Penasaran kan gimana kriterianya? Yuk simak artikel ini buat kamu yang suka main game, biar paham game mana aja yang cocok buat kamu mainkan sesuai usiamu!

Mengapa Peringkat Usia Dalam Game Itu Penting?

Peringkat usia dalam game dibuat untuk melindungi anak-anak dari konten yang tidak sesuai dengan usia mereka. Tanpa peringkat ini, orang tua tidak akan tahu apakah game yang dimainkan anak mereka aman untuk usia anak atau tidak.

Melindungi Anak Dari Konten Negatif

Game yang ditujukan untuk orang dewasa seringkali mengandung unsur kekerasan, seks, dan bahasa kasar yang tidak cocok untuk anak-anak. Dengan adanya peringkat usia, orang tua bisa memilih game yang sesuai dengan usia anak mereka dan menghindari game berisi konten negatif.

Membantu Orang Tua Memilih Game yang Tepat

Peringkat usia membantu orang tua menentukan apakah suatu game cocok untuk dimainkan oleh anak berusia 3 tahun, 7 tahun, atau remaja berusia 13 tahun. Dengan informasi ini, orang tua bisa membeli atau mengunduh game yang sesuai dengan tingkat kematangan emosi dan mental anak mereka.

Mencegah Anak Ketagihan Bermain Game

Game yang ditujukan untuk anak-anak biasanya memiliki durasi bermain yang lebih pendek dan tidak dirancang untuk membuat pemain ketagihan. Sebaliknya, banyak game untuk orang dewasa yang sengaja dibuat untuk membuat pemain terus bermain selama mungkin. Dengan memilih game sesuai usia, orang tua bisa mencegah anak menjadi ketagihan.

Kriteria Peringkat Usia Game Menurut Kominfo

Kominfo menyusun kriteria peringkat usia untuk game yang beredar di Indonesia agar anak-anak terlindungi dari konten negatif. Peringkat ini dibagi menjadi empat kategori:

Kategori pertama adalah “Semua Umur” yang berisi game yang aman untuk dimainkan oleh segala usia. Game dalam kategori ini tidak mengandung unsur kekerasan, seksualitas, perjudian atau konten berbahaya lainnya.

Kategori kedua adalah “Remaja” yang diperuntukkan untuk usia 13 tahun ke atas. Game ini memiliki konten ringan yang sesuai untuk remaja seperti bahasa kasar, tema fantasi kekerasan, atau tema romantisme. Meski demikian, game ini masih aman untuk dimainkan remaja.

Kategori ketiga adalah “Dewasa” yang hanya boleh dimainkan oleh pemain berusia 17 tahun ke atas. Game dalam kategori ini mengandung unsur kekerasan berat, seksualitas, perjudian, atau konten psikologis yang tidak cocok untuk anak di bawah umur.

Kategori terakhir adalah “Dewasa 18+” khusus untuk pemain usia 18 tahun ke atas. Game ini mengandung konten ekstrim yang sangat tidak cocok untuk anak-anak dan remaja.

Dengan adanya kriteria ini, orang tua dan anak-anak dapat memilih game yang sesuai dengan usia dan tingkat kematangan. Game yang dikembangkan di Indonesia juga wajib menerapkan kriteria ini agar tercipta industri game yang bertanggung jawab. Penerapan kriteria peringkat usia game ini diharapkan dapat melindungi anak-anak dari dampak negatif bermain game.

Bagaimana Cara Menentukan Peringkat Usia Game

Umur minimal

Pertama, periksa umur minimal yang direkomendasikan pada kemasan game atau di deskripsi toko online tempat Anda membeli game. Ini akan memberi Anda gambaran umum tentang tingkat kedewasaan konten game. Sebagai contoh, game yang diberi peringkat “Teen” oleh ESRB berarti cocok pilot77 untuk usia 13 tahun ke atas, sedangkan peringkat “Mature” menandakan game hanya cocok untuk 17 tahun ke atas.

Jenis konten

Periksa jenis konten dan tema game sebelum membelinya. Beberapa game memiliki unsur kekerasan, seksualitas, atau bahasa kasar yang tidak sesuai untuk anak-anak. Misalnya, game bertema perang atau game yang menampilkan darah dan kekerasan berlebihan sebaiknya dihindari untuk anak di bawah usia 13 tahun.

Tingkat kesulitan

Pertimbangkan juga tingkat kesulitan game. Game yang rumit dengan banyak tantangan dan gameplay yang sulit mungkin tidak cocok untuk anak kecil. Sebaliknya, game kasual dan arcade yang sederhana lebih cocok untuk anak-anak dan pemula.

Kontrol orang tua

Akhirnya, aktifkan fitur kontrol orang tua jika tersedia. Banyak game dan konsol menawarkan pengaturan untuk membatasi waktu bermain, menonaktifkan pembelian dalam game, dan memblokir konten dewasa. Ini dapat membantu mencegah anak Anda dari konten yang tidak sesuai dengan usianya.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, Anda dapat menentukan apakah suatu game cocok dan aman untuk dimainkan oleh anak Anda berdasarkan usianya. Selalu berhati-hati dan awasi anak saat bermain game untuk memastikan mereka tetap terlindungi.

Tips Memilih Game Yang Sesuai Untuk Anak

Perhatikan Rating Usia

Penting untuk memperhatikan rating usia pada kemasan game atau di deskripsi game. Rating ini diberikan oleh badan pengatur seperti IARC (International Age Rating Coalition) untuk menunjukkan usia minimal pemain. Misalnya, rating E10+ berarti cocok untuk usia 10 tahun ke atas. Hindari game dengan rating dewasa (17+ atau 18+) untuk anak.

Cek Konten dan Bahasa

Sebelum membeli atau mengunduh suatu game, periksa apakah konten dan bahasanya sesuai untuk usia anak. Cari tahu apakah ada unsur kekerasan berlebihan, seks, atau bahasa kasar. Beberapa game juga bisa memiliki konten yang mengandung unsur mistis atau okultisme, sehingga perlu dicek terlebih dahulu.

Batasi Waktu Bermain

Waktu bermain game harus dibatasi, terutama untuk anak di bawah usia 12 tahun. Rekomendasi waktu bermain game adalah 1-2 jam per hari untuk anak sekolah dan 30-60 menit per hari untuk anak di bawah usia 5 tahun. Batasan waktu ini penting untuk mencegah kecanduan game.

Pilih Game Edukatif

Untuk anak usia dini, pilihlah game yang bersifat edukatif seperti game belajar mengenal warna, menghitung, membaca dan sebagainya. Game jenis ini tidak hanya seru tapi juga mendukung perkembangan kognitif anak.

Mainkan Bersama Anak

Salah satu cara terbaik untuk mengawasi konten game yang dimainkan anak adalah dengan ikut memainkannya bersama. Dengan begitu, orang tua bisa langsung menilai apakah game tersebut sesuai dan mendidik untuk anak. Selain itu, bermain bersama juga bisa menjadi kesempatan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan anak.

Pertanyaan Umum Tentang Kriteria Peringkat Usia Game Dari Kominfo

Kominfo telah menetapkan kriteria peringkat usia untuk game yang beredar di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk melindungi anak dan remaja dari konten negatif dalam game. Sebagai orang tua atau pengguna game, penting untuk memahami kriteria peringkat usia ini.

Apa saja kriteria peringkat usia game menurut Kominfo?

Kominfo mengelompokkan game ke dalam 4 kategori usia:

  • Umum (U): Untuk semua usia, tidak ada konten negatif.
  • Remaja (13+): Konten sesuai untuk usia 13 tahun ke atas, mungkin ada kekerasan ringan dan bahasa kasar.
  • Dewasa (17+): Konten hanya sesuai untuk usia 17 tahun ke atas, mungkin ada kekerasan dan seksualitas.
  • Dewasa (18+): Hanya sesuai untuk usia 18 tahun ke atas, konten bisa berisi kekerasan ekstrem, seksualitas dan obat-obatan terlarang.

Bagaimana cara mengetahui peringkat usia suatu game?

Peringkat usia game biasanya tertera di sampul kemasan atau situs game. Simbol peringkat usia berupa gambar persegi dengan angka di dalamnya, misalnya gambar persegi dengan angka 13+ artinya game tersebut untuk usia 13 tahun ke atas.

Apakah peringkat usia wajib ditampilkan untuk semua game?

Ya, Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik mewajibkan semua game yang diedarkan di Indonesia untuk mencantumkan peringkat usia. Game yang tidak mencantumkan peringkat usia bisa dianggap melanggar undang-undang.

Bagaimana jika anak saya memainkan game yang tidak sesuai usianya?

Sebaiknya larang anak Anda memainkan game tersebut dan jelaskan alasannya. Konten game yang tidak sesuai usia dapat berdampak negatif pada perkembangan anak. Sebagai orangtua, Anda harus mengawasi dan membatasi game ap

Conclusion

Jadi begitulah, Sobat. Permainan yang kita mainkan sebaiknya disesuaikan dengan usia, agar konten negatifnya bisa diminimalisir. Kita juga perlu waspada dengan dampak buruk dari kecanduan bermain game, seperti mengabaikan tanggung jawab. Yang terpenting, bermainlah game untuk hiburan semata, bukan untuk melarikan diri dari masalah. Dengan bijak memilih dan mengatur waktu bermain, kita bisa menikmati game tanpa melupakan hal-hal penting dalam hidup. Stay safe and game on!

Anticipasi Game Terpopuler 2024 | GTA 6 | Assassin’s Creed Codename Red

Kalian pasti sudah tidak sabar menunggu beberapa game terpopuler yang dijadwalkan rilis tahun 2024 ini. Meskipun tanggal rilis resminya belum diumumkan, kami sudah menyusun daftar game-game yang paling ditunggu penggemar game tahun ini, mulai dari game aksi petualangan, peran, hingga mobile game. Dengan begini kalian bisa menyusun rencana petualangan gaming kalian di tahun 2024 ini. Berikut adalah beberapa game yang patut ditunggu kehadirannya di tahun 2024.

Game Paling Ditunggu-Tunggu 2024

Game yang paling ditunggu-tunggu di tahun 2024 adalah Grand Theft Auto VI atau yang lebih dikenal dengan GTA 6. Seri GTA adalah salah satu game aksi petualangan paling populer dan sukses sepanjang masa. Game ini merupakan sequel yang sudah sangat dinantikan dari seri tersebut dan diperkirakan akan dirilis pada tahun 2024. Baru-baru ini, para penggemar GTA 6 sibuk membahas fitur terbaru yang bocor dari game tersebut.

Grafis dan Gameplay

Dikabarkan GTA 6 akan mengambil latar di Liberty City dan Vice City. Gameplay dan grafisnya diperkirakan akan lebih realistis dengan peningkatan signifikan pada detail lingkungan dan karakter. Hal ini membuat GTA 6 tampak lebih hidup. Para pemain dapat menjelajahi kota dengan lebih bebas dan melakukan banyak aktivitas seperti olahraga ekstrem, mengikuti acara komedi, dan bahkan pergi ke gym.

Karakter dan Cerita

GTA 6 diperkirakan akan menampilkan karakter protagonis perempuan untuk pertama kalinya dalam seri GTA. Ada juga rumor bahwa pemain dapat berpindah antara beberapa protagonis, baik laki-laki maupun perempuan. Ceritanya diperkirakan berfokus bajoslot88 pada dunia kejahatan dan akan lebih gelap dan dewasa dari pendahulunya. Hal ini membuat GTA 6 lebih menarik dan menegangkan.

Dengan grafis dan gameplay yang lebih realistis, latar tempat yang luas, serta karakter dan cerita yang lebih kompleks, GTA 6 berpotensi menjadi game terbaik di tahun 2024. Tidak sabar menantikan perilisan resminya!

GTA 6: Detail Terbaru Yang Bocor

GTA 6 masih merupakan misteri, tapi beberapa detail tentang game ini mulai bocor. Menurut rumor, GTA 6 akan mengambil latar di Vice City, kota fiktif yang berdasarkan pada Miami. Vice City pertama kali muncul di GTA Vice City, jadi ini akan menjadi kembalinya kota tersebut.

Peta Yang Lebih Besar dan Detil

Dengan PS5 dan Xbox Series X, GTA 6 diperkirakan akan memiliki peta terbesar dalam seri GTA. Peta tersebut diperkirakan mencakup sebagian besar negara bagian Florida. Selain itu, peta juga akan lebih detil dengan lebih banyak bangunan yang dapat dimasuki dan aktivitas yang dapat dilakukan.

Karakter Utama Perempuan

Menurut beberapa rumor, GTA 6 akan memiliki karakter utama perempuan untuk pertama kalinya dalam seri GTA. Karakter perempuan ini diperkirakan akan menjadi salah satu dari beberapa karakter utama yang dapat dimainkan dalam kampanye cerita utama GTA 6. Ini akan menjadi langkah maju bagi seri GTA yang selama ini dikritik karena kurangnya peran perempuan.

Fitur Online Yang Diperluas

GTA Online telah menjadi sangat sukses, jadi GTA 6 diperkirakan akan memiliki fitur online yang diperluas. Fitur-fitur baru mungkin termasuk lebih banyak aktivitas, pilihan kustomisasi karakter dan kendaraan yang lebih baik, serta konten yang dirilis secara berkelanjutan untuk membuat GTA 6 tetap segar.

GTA 6 masih diselimuti misteri, tapi rumor ini telah membuat para penggemar sangat bersemangat. Kita hanya perlu menunggu pengumuman resmi dari Rockstar Games untuk detail lebih lanjut tentang game yang sangat dinanti ini.

Assassin’s Creed Codename Red: Apa Yang Kita Tahu

Para penggemar Assassin’s Creed pasti sudah tidak sabar menantikan seri terbaru dari game tersebut. Meskipun belum ada tanggal rilis resmi yang diumumkan, Assassin’s Creed Codename Red diperkirakan akan diluncurkan pada tahun 2024.

Setting dan Karakter

Menurut rumor yang beredar, Assassin’s Creed Codename Red akan berlatar belakang di Jepang pada zaman Edo. Hal ini berarti para pemain dapat menjelajahi kota-kota seperti Kyoto dan Tokyo di masa itu. Karakter utama dikabarkan bernama ‘Shinobi’, yang merupakan ninja pelarian. Sebagai Shinobi, pemain diharapkan dapat melakukan teknik ninja klasik seperti menyelinap, mendaki, dan melempar shuriken.

Gameplay

Gameplay Assassin’s Creed Codename Red diperkirakan akan mirip dengan seri Assassin’s Creed sebelumnya, di mana pemain dapat menjelajah dunia terbuka dan melakukan misi utama serta misi sampingan. Namun, beberapa fitur baru yang mungkin ditambahkan antara lain:

  • Sistem pertempuran pedang samurai. Pemain dapat mempelajari berbagai gaya bertarung dengan pedang katana.
  • Sistem ‘shinobi’ untuk menyelinap dan melakukan serangan mendadak. Pemain harus menggunakan kemampuan ninja untuk menghindari penjagaan musuh.
  • Transportasi kuda untuk menjelajahi Jepang kuno. Pemain dapat bepergian menggunakan kuda tradisional Jepang antara kota dan desa.

Meskipun masih banyak detail yang belum dikonfirmasi, Assassin’s Creed Codename Red berpotensi menjadi salah satu game paling dinanti pada tahun 2024. Dengan latar belakang sejarah Jepang yang kaya dan gameplay ‘shinobi’ yang unik, game ini pasti akan memberikan pengalaman bermain yang tak terlupakan bagi para penggemar Assassin’s Creed.

Skull & Bones: Petualangan Laut Terbaik?

Game Skull & Bones yang berlatar belakang era keemasan bajak laut abad ke-18 ini diharapkan dirilis pada tahun 2024. Game buatan Ubisoft Singapore ini menawarkan pengalaman berpetualang di laut lepas dengan mengendarai kapal layar era tersebut. Kau akan menjelajahi lautan luas, melakukan pertempuran laut melawan musuh dan menjarah kapal dagang untuk mendapatkan harta karun.

Sebagai kapten kapal, kau bertugas untuk memimpin anak buah, mengelola kapal dan sumber daya, serta memutuskan strategi tempur. Kau dapat meningkatkan kapalmu dengan berbagai senjata dan perlengkapan untuk mengalahkan lawan. Selain itu, kau juga harus berhati-hati dalam berlayar karena bisa diserang oleh badai atau terumbu karang bawah laut.

Berpetualang di Lautan Terbuka

Skull & Bones menawarkan peta lautan terbuka yang luas dengan detail geografis seperti pulau-pulau kecil, teluk dan selat. Kau dapat menjelajahi keindahan alam lautan dengan berlayar dari satu tempat ke tempat lain. Selama pelayaran, kau bisa menemukan harta karun atau menghadapi tantangan tak terduga seperti badai mendadak.

Pertempuran Laut yang Menegangkan

Fitur inti dari Skull & Bones adalah pertempuran laut melawan kapal musuh atau bajak laut lainnya. Kau harus mengarahkan kapal dan anak buahmu untuk menyerang lawan dengan meriam dan senjata lainnya. Kau juga bisa menggunakan manuver untuk menghindari tembakan musuh dan mendapatkan posisi yang menguntungkan. Setiap kemenangan akan memberimu harta rampasan dan pengalaman untuk meningkatkan kemampuan kapalmu.

Dengan segala kelebihan yang ditawarkan, Skull & Bones berpotensi menjadi game petualangan laut terbaik pada 2024, apalagi

Suicide Squad: Kill the Justice League – Apa Yang Membuatnya Menarik?

Karakter Menarik

Suicide Squad: Kill the Justice League akan menampilkan tim penjahat DC sebagai karakter utama, seperti Harley Quinn, Deadshot, Captain Boomerang dan King Shark. Mereka semua memiliki kepribadian dan kemampuan yang unik, sehingga berpotensi menghasilkan momen yang menarik dan interaksi yang lucu antar karakter.

Aksi Tempur Memanas

Game ini dikembangkan oleh Rocksteady Studios, yang dikenal karena seri Batman: Arkham. Jadi, kita bisa berharap akan adanya aksi tempur yang menegangkan dan laga penembakan dalam gaya rocksteady. gameplay-nya dipastikan akan penuh dengan adegan aksi yang dinamis dan fluid.

Open-World Kota Fiksi

Game ini akan mengambil latar di Metropolis, kota fiksi tempat tinggal Superman. Kita bisa menjelajahi kota ini secara bebas, yang dipenuhi dengan bangunan pencakar langit dan jalanan ramai. Para penjahat akan diberi kebebasan untuk melakukan kekacauan di sekitar kota. Open world seperti ini selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi para gamer.

Tantangan Membunuh Pahlawan Super

Suicide Squad diberi misi untuk membunuh anggota Justice League, seperti Superman, Wonder Woman, Green Lantern dan Flash. Bisa dibayangkan betapa sulitnya mengalahkan pahlawan super yang overpower ini. Hal inilah yang membuat game ini menjadi sangat ditunggu, karena kita bisa mengalami tantangan semacam itu yang belum pernah ada di game lainnya.

Kesimpulan

Dengan karakter dan latar yang unik, aksi tempur seru, open-world kota Metropolis dan misi membunuh para pahlawan super, Suicide Squad: Kill the Justice League berpotensi menjadi salah satu game paling ditunggu di 2024. Para penggemar DC Universe dan game action pasti akan sangat antusias menunggu perilisan game ini.

Conclusion

Jadi, begitulah daftar game-game yang paling ditunggu kehadirannya di tahun 2024. Mulai dari GTA 6, Assassin’s Creed Codename Red, Final Fantasy 16, hingga game-game mobile seperti Diablo Immortal dan Apex Legends Mobile. Tahun 2024 tampaknya akan menjadi tahun yang menarik bagi para gamers. Bersiaplah untuk petualangan seru di dunia virtual yang akan dibawa oleh game-game fenomenal tersebut. Pastikan kamu sudah mempersiapkan perangkat dan kuota internet yang mumpuni agar bisa menikmatinya secara maksimal!