Sikap Sombong Erik Ten Hag Di Ruang Ganti Setelah Manchester United Tahan Imbang Liverpool Terbongkar

Kalian pasti sudah mendengar kabar terbaru soal sikap sombong Erik ten Hag usai pertandingan Manchester United vs Liverpool di Anfield pekan lalu kan? Pelatih Setan Merah itu rupanya masih sempat-sempatnya bersikap angkuh di ruang ganti setelah timnya cuma bermain imbang 0-0 melawan The Reds. Padahal catatan Manchester United buruk banget dalam 3 laga sebelumnya. Tapi Ten Hag malah bangga setelah bisa menahan imbang tim besutan Juergen Klopp itu. Gila ya sikapnya? Yuk simak kelanjutan artikel ini buat mengetahui lebih detail soal kejadian memalukan ini!

Kemenangan Gemilang Manchester United Atas Liverpool Di Anfield

Manchester United berhasil menahan Liverpool untuk bermain imbang 0-0 di Anfield, Minggu (17/12/23) malam WIB. Hasil ini tentu membuat pelatih Setan Merah, Erik ten Hag merasa bangga. Seperti yang dikatakannya di ruang ganti setelah pertandingan usai. bajoslot88 Menahan Juara Bertahan

Tim asuhan Erik ten Hag itu mampu menahan juara bertahan Liga Primer Inggris musim lalu. Hal ini tentu menjadi pencapaian yang membanggakan mengingat catatan buruk Man United dalam tiga laga terakhir di Liga Primer. Setan Merah harus menerima dua kekalahan dan hanya mampu menang satu kali.

Kemenangan satu-satunya yang berhasil diraih Erik ten Hag adalah saat MU menjamu Chelsea di Old Trafford dengan skor 2-1. Sedangkan, Manchester United harus puas mengakui keunggulan Newcastle United (0-1) dan Bournemouth (0-3).### Semangat Pemain Meningkat

Tak heran jika Erik ten Hag terlihat angkuh saat MU berhasil menahan imbang Liverpool di laga perdana Liga Primer musim ini. “Saya katakan di ruang ganti setelah pertandingan, saya sangat bangga dengan tim ini,” ujar Erik ten Hag kepada Manchester Evening News.

Selain itu, Erik ten Hag sempat menyinggung sedikit mengenai kegagalan MU mengalahkan Newcastle di pekan ke-17 Liga Primer 2023-2024. Menurutnya, hasil imbang melawan Liverpool akan meningkatkan semangat para pemain MU di laga-laga selanjutnya.

Sikap Arogan Erik Ten Hag Di Ruang Ganti Setelah Hasil Imbang Kontra Liverpool Terungkap

Setelah pertandingan berakhir, Erik ten Hag terlihat sangat bangga dengan hasil yang didapatkan timnya. Hal ini diketahui dari pernyataannya di ruang ganti.

“Saya mengatakan ini setelah pertandingan di ruang ganti: Saya sangat bangga dengan tim ini,” kata Erik ten Hag kepada Manchester Evening News.

Tentu saja sikap Erik ten Hag ini bisa dimaklumi mengingat betapa buruknya performa Manchester United dalam 3 pertandingan sebelumnya di Liga Premier. Tim asuhannya harus menelan 2 kekalahan dan hanya meraih 1 kemenangan.

Satu-satunya kemenangan yang bisa Ten Hag persembahkan adalah saat Manchester United menjamu Chelsea di Old Trafford, dengan skor 2-1. Sementara itu, Manchester United harus puas mengakui keunggulan Newcastle United (0-1), dan Bournemouth (0-3).

Jadi tak heran jika Erik ten Hag kemudian terlihat sombong saat Manchester United mampu menahan imbang Liverpool di putaran pertama Liga Premier musim ini.

Meski demikian, sikap arogan Erik ten Hag ini seharusnya bisa dikendalikan mengingat Manchester United sebenarnya masih berada di posisi yang kurang menguntungkan di klasemen sementara Liga Premier.

Manchester United menempati peringkat ke-9 klasemen sementara dengan raihan 22 poin dari 17 pertandingan, atau tertinggal 13 poin dari pemuncak klasemen bajoslot88. Dengan kata lain, kebanggaan Erik ten Hag seharusnya tidak berlebihan karena timnya masih memiliki banyak PR untuk bisa bersaing di papan atas.

Catatan Buruk Manchester United Pada 3 Pertandingan Terakhir Sebelum Melawan Liverpool

Sebelum berhadapan dengan Liverpool, catatan buruk Manchester United dalam 3 pertandingan terakhir di Liga Premier patut diwaspadai oleh Erik ten Hag. Tim Ten Hag telah menelan 2 kekalahan dan hanya memenangkan 1 pertandingan.

Kemenangan satu-satunya

Satu-satunya kemenangan yang bisa Ten Hag tampilkan adalah saat Manchester United menjamu Chelsea di Old Trafford, 2-1. Sementara itu, Manchester United harus puas mengakui superioritas Newcastle United (0-1), dan Bournemouth (0-3).

Kekalahan beruntun

Tak heran jika Erik ten Hag kemudian terlihat sombong ketika Manchester United mampu menahan Liverpool imbang pada putaran pertama Liga Premier musim ini. “Saya mengatakan itu setelah pertandingan di ruang ganti: Saya sangat bangga dengan tim ini,” kata Erik ten Hag kepada Manchester Evening News.

Kegagalan menyalip Newcastle United

Di samping itu, Erik ten Hag sedikit menyinggung kegagalan Manchester United untuk menyalip Newcastle United di Liga Premier 2023-2024 pekan sebelumnya.

Meski catatan buruk dalam 3 laga sebelum melawan Liverpool, setidaknya Erik ten Hag bisa bernapas lega karena timnya berhasil meraih hasil imbang di kandang Liverpool. Hasil ini cukup positif mengingat Manchester United mampu menahan imbang Liverpool, 0-0. Setidaknya, kepercayaan diri para pemain Setan Merah bisa kembali terbangun dan ke depannya bisa lebih bersemangat dalam menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya.

Erik Ten Hag Bangga Pada Pemain Setelah Hasil Imbang Kontra Liverpool

Erik ten Hag memang pantas untuk merasa bangga terhadap para pemain Manchester United usai bermain imbang melawan Liverpool. Meskipun hanya bermain imbang, tetapi ten Hag menyadari bahwa hasil imbang di kandang Liverpool sudah cukup membanggakan. Mengingat rekor buruk Manchester United di tiga laga terakhir sebelum bertemu Liverpool.

Erik ten Hag tidak ingin terlalu memikirkan kekalahan yang dialami timnya

Erik ten Hag tidak ingin larut dalam kekecewaan akibat kekalahan yang diderita timnya di dua laga sebelumnya. “Saya sudah mengatakan hal ini di ruang ganti setelah pertandingan: Saya sangat bangga dengan tim ini,” kata Erik ten Hag kepada Manchester Evening News.

Erik ten Hag lebih memilih untuk fokus ke pertandingan berikutnya

Erik ten Hag lebih memilih untuk segera melupakan kekecewaan di dua laga sebelumnya dan beralih fokus untuk mempersiapkan timnya menghadapi pertandingan berikutnya. Menurut ten Hag, hasil imbang melawan Liverpool sudah cukup membanggakan dan patut dijadikan momentum untuk bangkit kembali.

Ten Hag berharap hasil imbang di kandang Liverpool mampu mengembalikan kepercayaan diri para pemain. Sebab, kepercayaan diri para pemain sedikit terguncang usai kalah dari Newcastle United dan Bournemouth. Dengan hasil imbang ini, ten Hag berharap timnya bisa kembali bermain dengan percaya diri.

Kegagalan Manchester United Mengalahkan Newcastle Pekan Lalu

Kegagalan Manchester United mengalahkan Newcastle pekan lalu masih membekas di benak Erik ten Hag. Sebelum bertandang ke markas Liverpool, Setan Merah harus rela mengakui keunggulan Newcastle di Old Trafford dengan skor 0-1.

Kesalahan fatal

Kesalahan fatal yang dilakukan pemain Setan Merah pada laga kontra Newcastle adalah kurangnya konsentrasi sejak menit awal. Para pemain Setan Merah tampak lengah dan tak bersemangat untuk segera unggul lebih dulu. Hal inilah yang kemudian dimanfaatkan Newcastle untuk membobol gawang David De Gea di menit ke-23 lewat tendangan Allan Saint-Maximin.

Meski babak kedua Manchester United bermain lebih baik, namun Newcastle berhasil mempertahankan keunggulan hingga laga usai. Erik ten Hag pun mengakui bahwa kesalahan fatal di awal laga yang membuat timnya kehilangan 3 poin berharga di kandang sendiri.

Perbaiki mental

Erik ten Hag sadar mental para pemainnya masih perlu disempurnakan agar tak mudah goyah saat tertinggal lebih dulu. Selain itu, Erik ten Hag juga menegaskan pentingnya bagi Manchester United untuk segera unggul lebih dulu dan tidak membiarkan lawan menguasai jalannya pertandingan.

Hal ini penting dilakukan agar Manchester United kembali menjadi tim yang ditakuti lawan-lawannya. Menurut Erik ten Hag, kekalahan dari Newcastle pekan lalu harus menjadi pembelajaran berharga bagi Setan Merah untuk tidak meremehkan lawan dan bermain dengan mental juara sejak menit awal.

Conclusion

Jadi begitulah sikap sombong Erik ten Hag usai Manchester United bermain imbang melawan Liverpool. Sebagai fans Setan Merah, kamu mungkin merasa kesal dengan sikapnya yang arogan itu. Namun, coba pikirkan dari sisi pelatihnya. Dia hanya mencoba menyemangati para pemainnya setelah bermain bagus melawan raksasa Liga Premier seperti Liverpool. Pelatih mana yang tidak bangga jika anak asuhnya bisa tampil apik melawan lawan tangguh? Jadi, sebelum menghakimi Ten Hag, coba pahami dulu konteks di balik sikapnya itu. Yang terpenting, kita tetap mendukung Setan Merah agar bisa finis di posisi teratas klasemen musim ini!