Garnacho Dicabut Ten Hag Saat Babak Pertama, Pelatih MU Jelaskan Alasannya

Kawan, kamu pasti penasaran kenapa Garnacho dicabut Ten Hag di babak pertama laga MU melawan Bournemouth. Pelatih Setan Merah itu punya alasan tersendiri kenapa dia memutuskan untuk mencabut sang pemain muda. Menurut Ten Hag, keputusannya mencabut Garnacho demi kebaikan tim. Pelatih asal Belanda itu menjelaskan bahwa ada alasan taktis di balik keputusannya tersebut. Ten Hag merasa perlu melakukan perubahan formasi dan gaya permainan di babak kedua. Makanya Garnacho harus dicabut meski baru bermain 45 menit. Penasaran dengan penjelasan lengkap Ten Hag? Yuk simak artikel ini untuk detailnya!

Garnacho Dimainkan Sejak Awal Lawan Bournemouth

Kau mungkin terkejut melihat Garnacho dimainkan sebagai starter oleh Ten Hag. Pemain muda berusia 18 tahun ini sebelumnya hanya dimainkan sebagai pemain pengganti oleh pelatih. Namun, kali ini Ten Hag memberikan kepercayaan penuh kepada Garnacho untuk tampil sejak menit awal.

Percaya diri berlebihan

Sayangnya, kepercayaan yang diberikan Ten Hag tidak dimanfaatkan dengan baik oleh Garnacho. Pemain muda ini terlihat kurang fokus dan percaya diri yang berlebihan. Ia sering mencoba untuk mendribel bola sendirian dan melakukan skill yang tidak perlu. Hal ini membuat penguasaan bola United menjadi kurang dan sering kehilangan bola.

Tidak membantu rekan setimnya

Selain itu, Garnacho juga kurang membantu rekan setimnya wla188 di lini depan. Ia lebih fokus untuk mencetak gol sendiri dan kurang melakukan umpan terobosan yang berbahaya. Hal inilah yang membuat Ten Hag kecewa dan memutuskan untuk menariknya di babak pertama.

Menurut Ten Hag, Garnacho perlu belajar banyak hal, terutama soal kerja sama tim dan kedisiplinan. Ia harus bisa mengendalikan emosinya dan bermain lebih sederhana. Hanya dengan begitu, Garnacho bisa menjadi pemain yang lebih baik lagi di masa depan.

Garnacho Dicabut Ten Hag Di Babak Pertama

Percaya atau tidak, Garnacho yang baru berusia 18 tahun ini sudah mendapat kepercayaan sejak awal musim ini untuk diturunkan sebagai starter. Namun, di pertandingan kali ini, pemain sayap ini hanya dimainkan selama 45 menit saja. Ia ditarik keluar oleh Erik Ten Hag pada babak pertama.

Alasannya karena performa Garnacho

Menurut pelatih MU itu, Garnacho diistirahatkan pada babak pertama karena performanya belum memuaskan. Ia harus ditarik keluar demi kepentingan tim. Meski begitu, Ten Hag tetap memuji mentalitas kerja keras Garnacho.

Garnacho harus belajar dari pengalaman ini

Pengalaman ini bisa menjadi pembelajaran berharga bagi Garnacho untuk lebih meningkatkan fokus dan konsentrasinya di lapangan. Ia harus bisa mengendalikan emosinya dan bermain lebih tenang serta cerdas. Hanya dengan cara itu, Garnacho bisa menjadi lebih matang dan mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih.

Garnacho masih punya masa depan cerah di MU

Meski performanya kurang memuaskan pada laga ini, Garnacho tetap dianggap sebagai talenta muda yang memiliki prospek cerah di MU. Ia sudah ditarik ke tim utama dan diberi kesempatan bermain sejak usia dini. Hal ini menandakan Garnacho dipercaya sebagai generasi penerus di Setan Merah. Dengan mentalitas yang tepat dan pengalaman lebih banyak, Garnacho bisa menjadi bintang di masa depan.

Alasan Ten Hag Cabut Garnacho Saat Pertandingan Berlangsung

Erik Ten Hag menjelaskan bahwa ia memilih untuk menarik Alejandro Garnacho keluar pada babak pertama karena kepentingan tim. Sebagai pelatih, ia harus memikirkan bagaimana mendapatkan hasil terbaik bagi timnya.

Strategi

Ten Hag berkata bahwa Garnacho masih perlu belajar banyak tentang strategi dan taktik dalam bermain. Sebagai pemain sayap, Garnacho harus bisa membaca pergerakan pemain lain dan melakukan run yang tepat untuk menciptakan peluang. Sayangnya, di babak pertama Garnacho kurang bisa melakukan hal itu. Ia terkadang membuat keputusan yang salah dalam melakukan run atau umpan silang.

Disiplin

Selain itu, Garnacho juga perlu lebih disiplin dalam melakukan tugas-tugas defensifnya. Sebagai sayap kanan, ia harus bisa membantu bek kanan dalam menjaga wilayah pertahanan. Namun, Garnacho terkadang lalai dalam hal ini dan membiarkan lawan mendapatkan ruang di sisi kanan. Hal ini membuat Ten Hag khawatir akan kebobolan gol dari sana.

Pengalaman

Ten Hag mengakui bahwa Garnacho masih muda dan membutuhkan banyak pengalaman. Ia perlu belajar dari kesalahan di lapangan. Meski begitu, dalam laga kompetitif seperti melawan Bournemouth, Ten Hag tidak bisa mentoleransi kesalahan yang berulang. Ia harus bertindak tegas demi kepentingan tim. Apapun keputusannya, Ten Hag yakin hal itu akan membuat Garnacho lebih dewasa dan siap tampil lebih baik di laga-laga berikutnya.

Ten Hag Jelaskan Mengapa Ia Cabut Garnacho

The winger slowed United’s tempo

Erik Ten Hag mengatakan bahwa keputusannya mencabut Alejandro Garnacho pada babak pertama adalah demi kepentingan tim. Dia mengatakan bahwa pemain sayap Argentina itu melambatkan tempo permainan United.

Garnacho memang mendapat kesempatan lagi sebagai starter di skuat Manchester United. Dia ditempatkan di sisi kanan serangan United saat menghadapi Cherries.

Namun, di pertandingan ini, pemain sayap hanya bermain selama 45 menit. Dia ditarik keluar oleh Erik Ten Hag di babak pertama.

Menurut Ten Hag, Garnacho kurang fokus dan keputusan yang lambat, sehingga melambatkan gerakan tim ke depan. Dia perlu ditarik keluar untuk kepentingan tim.

Garnacho must learn to play faster

Ten Hag mengatakan bahwa Garnacho masih muda dan perlu belajar. Salah satunya adalah bermain lebih cepat, khususnya dalam mengambil keputusan.

Dia mengakui bakat Garnacho, namun pemain muda ini harus lebih disiplin dan fokus jika ingin mendapatkan lebih banyak kesempatan di lini depan United.

Garnacho sendiri tampak kecewa ketika ditarik keluar. Namun, Ten Hag mengingatkan bahwa ini adalah bagian dari proses belajar untuknya. Dia harus menerima keputusan pelatih dan bekerja lebih keras untuk mendapatkan kesempatan lagi.

Jika Garnacho bisa belajar dari pengalaman ini dan meningkatkan fokus serta kecepatan bermainnya, dia bisa mendapatkan lebih banyak kepercayaan dari Ten Hag di laga-laga selanjutnya.

Pulled Garnacho Out Mid-Match | Inilah Penjelasan Erik Ten Hag

Ten Hag menjelaskan alasannya mencabut Garnacho di babak pertama. Dia mengatakan bahwa sayap tersebut harus ditarik keluar demi kebaikan tim.

Garnacho tidak bermain sesuai instruksi

Menurut Ten Hag, Garnacho tampaknya tidak mematuhi instruksinya di babak pertama. Dia tampaknya bermain dengan cara yang dia inginkan, bukan dengan cara yang diminta oleh pelatih. Hal ini membuatnya kesulitan berkomunikasi dengan rekan setimnya dan membuat serangan United kurang efektif.

Kesempatan untuk belajar

Ten Hag menyatakan bahwa keputusannya mencabut Garnacho bukan hukuman. Dia hanya ingin memberi pemain muda itu kesempatan untuk belajar. Dengan duduk di bangku cadangan di babak kedua, Garnacho dapat melihat bagaimana rekan setimnya bermain dan bagaimana mereka mengikuti instruksi pelatih. Hal ini diharapkan dapat membantu Garnacho memahami apa yang diinginkan Ten Hag darinya di masa depan.

Masih percaya pada Garnacho

Meskipun mencabut Garnacho di pertengahan pertandingan, Ten Hag menegaskan bahwa dia masih percaya pada bakat dan potensi pemain muda itu. Dia yakin Garnacho dapat belajar dari pengalaman ini dan berkembang menjadi pemain yang lebih matang. Ten Hag berharap Garnacho dapat segera kembali ke starting lineup United.

Dengan penjelasan dari Ten Hag, kita dapat melihat bahwa Garnacho masih harus banyak belajar. Meskipun bakatnya tidak diragukan lagi, pemain berusia 18 tahun itu perlu lebih memahami dan mengikuti instruksi pelatih untuk dapat terus berkembang bersama Manchester United.

Conclusion

Jadi begitulah, Garnacho ditarik keluar oleh Ten Hag di babak pertama karena alasan taktis. Pelatih MU itu menilai permainan Garnacho kurang bagus di babak pertama. Ten Hag juga ingin memberikan kesempatan kepada pemain pengganti untuk membantu permainan tim. Meski begitu, Garnacho tetap harus terus berlatih dan meningkatkan permainannya agar bisa tampil lebih baik di laga berikutnya. Dengan bakat yang dimiliki, masa depan Garnacho di MU masih terlihat cerah.